Kue apem kukus adalah salah satu jajanan tradisional Nusantara yang memiliki cita rasa manis, lembut, serta aroma khas dari tape singkong dan santan. Kue ini sering hadir dalam berbagai acara seperti syukuran, selamatan, hingga perayaan keagamaan. Meski termasuk kue tradisional, apem tetap digemari dari generasi ke generasi berkat teksturnya yang empuk dan proses pembuatannya yang cukup mudah.

Asal Usul Kue Apem Kukus
Kue apem kukus berasal dari pengaruh budaya Arab, di mana kata “apem” diyakini berasal dari kata “afwan” (ampunan), dan mulai populer di Jawa berkat tokoh seperti Ki Ageng Gribig yang membawanya dari Arab. Kue ini memiliki makna spiritual sebagai simbol permohonan maaf, serta menjadi bagian penting dari upacara adat, terutama di kalangan masyarakat Jawa.
Asal-usul
- Pengaruh Arab: Kata “apem” diduga berasal dari bahasa Arab “afwan” atau “afuwwun” yang berarti “ampunan”. Hal ini mencerminkan filosofi Jawa bahwa kue ini melambangkan permohonan maaf dan kebersihan hati, mirip dengan semangat Idulfitri.
- Peran Ki Ageng Gribig: Salah satu versi sejarah menyebutkan bahwa Ki Ageng Gribig, keturunan Prabu Brawijaya, membawa kue ini dari tanah suci dan membagikannya kepada masyarakat Jatinom, Klaten. Peristiwa ini kemudian menjadi tradisi dan melahirkan budaya membuat apem untuk syukuran.
- Adaptasi Lokal: Meskipun memiliki akar dari budaya Arab, kue apem telah disesuaikan dengan bahan-bahan lokal seperti tepung beras, gula, dan santan, serta menggunakan tapai singkong untuk proses fermentasi.
- Pengaruh India: Ada pula pendapat yang menyebutkan kue apem berasal dari India dan disebut “Appam”, yang dibawa oleh para pedagang Arab dan Persia.
Bahan-Bahan Membuat Kue Apem Kukus
Bahan Utama:
-
300 g tepung beras
-
100 g tepung terigu
-
200 g tape singkong, buang seratnya dan haluskan
-
150 g gula pasir
-
350 ml santan hangat
-
1 sdt ragi instan
-
1/2 sdt garam
-
1/2 sdt vanili bubuk
-
Pewarna makanan (opsional)
-
Parutan kelapa kukus yang sudah diberi sedikit garam (untuk taburan)
Cara Membuat Kue Apem Kukus
1. Campurkan Bahan Kering
Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, ragi instan, garam, dan vanili bubuk. Aduk hingga tercampur merata.
2. Tambahkan Tape dan Santan
Masukkan tape singkong yang sudah dihaluskan. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk atau di-mixer dengan kecepatan rendah. Aduk hingga adonan halus dan tidak bergerindil.
3. Fermentasikan Adonan
Tutup wadah dengan kain bersih dan diamkan selama ±1 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat. Proses ini penting agar apem lembut dan berpori cantik.
4. Siapkan Cetakan
Siapkan cetakan kecil (kue mangkok/apem) yang sudah diolesi minyak tipis-tipis. Bila ingin warna berbeda, bagi adonan dan beri pewarna makanan sesuai selera.
5. Kukus Hingga Mengembang
Panaskan kukusan, pastikan air mendidih dan uap stabil. Masukkan cetakan berisi adonan hingga 3/4 penuh. Kukus selama 12–15 menit dengan api sedang.
Tips: bungkus tutup kukusan dengan kain agar uap air tidak menetes dan merusak permukaan kue.
6. Sajikan
Setelah matang, dinginkan sejenak dan keluarkan dari cetakan. Sajikan dengan taburan parutan kelapa gurih agar rasa lebih nikmat.
Tips Anti Gagal Membuat Kue Apem Kukus
- Pastikan Ragi Aktif: Gunakan ragi instan yang masih baru dan belum kedaluwarsa. Uji dengan melarutkannya di air hangat; jika berbusa, ragi aktif.
- Santan Hangat Kuku: Pastikan santan bersuhu suam-suam kuku saat dicampur adonan. Santan yang terlalu panas akan mematikan ragi.
- Fermentasi Tepat Waktu: Diamkan adonan di tempat hangat tanpa angin selama sekitar 1 jam atau sampai mengembang dua kali lipat. Proses ini krusial untuk tekstur empuk.
- Kukusan Sudah Mendidih: Pastikan kukusan sudah panas dan beruap banyak sebelum adonan dimasukkan. Ini membantu kue mekar dengan cepat dan sempurna.
- Tutup Kukusan Berlapis Kain: Gunakan kain bersih untuk melapisi tutup kukusan agar uap air tidak menetes ke adonan dan membuatnya bantat.
- Jangan Buka Tutup: Hindari membuka tutup kukusan selama proses pengukusan berlangsung (minimal 15 menit pertama) untuk menjaga suhu tetap stabil.
Kesimpulan
Kue apem kukus bukan hanya sekadar jajanan pasar, Kingdom4D tetapi juga bagian dari kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang selalu menggugah selera. Dengan bahan yang sederhana dan langkah pembuatan yang mudah, kamu bisa membuat apem kukus yang lembut, harum, dan mengembang cantik di rumah.
Leave A Comment