Kue Bikang Mawar adalah salah satu kue tradisional Nusantara yang terkenal karena teksturnya yang lembut, rasanya yang manis, dan tampilannya yang cantik seperti bunga mekar. Meski terlihat rumit, sebenarnya membuat kue Bikang Mawar tidak sesulit yang dibayangkan asalkan kamu memahami teknik dan takaran yang tepat. Kue ini biasanya hadir di berbagai acara seperti arisan, hajatan, hingga jajanan pasar. Yuk, kita pelajari cara membuat Bikang Mawar yang mekar sempurna, berserat, dan harum!

Resep Carabikang Mawar Berserat Cantik, Pakai Tepung Beras dan Talas

Asal Usul Dan Sejarah Kue Bikang Mawar

Asal-usul kue bikang mawar tidak memiliki catatan sejarah yang spesifik, tetapi umumnya kue bikang merupakan penganan tradisional Indonesia dengan sejarah panjang di Jawa yang diperkirakan berasal dari bahasa Tionghoa. Bentuknya yang merekah seperti bunga mawar melambangkan keindahan dan kemakmuran serta sering disajikan dalam acara adat seperti pernikahan atau syukuran. Kue bikang modern dan variasinya dapat ditemukan di berbagai daerah seperti Sumenep, yang menjadikannya kue tradisional yang populer dan cocok disajikan dalam berbagai acara, seperti hajatan atau arisan.

Asal-usul dan sejarah

  • Asal Usul Nama: Kata “bikang” diperkirakan berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti “kue manis”.
  • Asal Usul Kue: Kue bikang adalah kue tradisional Indonesia yang memiliki sejarah panjang, terutama di Pulau Jawa.
  • Bentuk dan Makna: Bentuknya yang merekah seperti bunga melambangkan keindahan dan kemakmuran.
  • Penyajian: Kue bikang sering disajikan sebagai camilan dalam berbagai acara adat penting seperti pernikahan atau syukuran.
  • Variasi: Kue bikang mawar yang populer ditemukan di berbagai daerah seperti Sumenep, dan kini memiliki beragam variasi rasa dan warna.

Kegunaan dan Filosofi

  • Simbol Keindahan: Bentuknya yang merekah seperti bunga melambangkan keindahan dan kemakmuran.
  • Hidangan Acara: Kue bikang sering menjadi sajian dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, syukuran, dan arisan.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Bahan Utama:

  • 250 gr tepung beras
  • 100 gr tepung terigu
  • 200 gr gula pasir
  • ½ sdt garam
  • 1.000 ml santan
  • 1 lembar daun pandan

Pewarna:

  • Pewarna merah, hijau, kuning, atau sesuai selera

Pelengkap:

  • Minyak goreng untuk olesan cetakan

Cara Membuat Kue Bikang Mawar

Ikuti langkah-langkah ini untuk hasil yang cantik dan mekar sempurna:

1. Rebus Santan dan Gula

Rebus santan bersama gula dan daun pandan hingga mendidih, lalu angkat dan biarkan hangat. Pastikan santan tidak pecah agar adonan tetap halus.

2. Campur Tepung dan Larutan Santan

Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, dan garam. Aduk rata.
Tuang perlahan santan hangat ke dalam campuran tepung sambil diaduk hingga menjadi adonan yang licin dan tidak bergerindil.

3. Diamkan Adonan

Diamkan adonan selama ±1 jam agar tepung menyerap cairan dan hasil kue lebih berserat.

4. Bagi Adonan & Beri Pewarna

Bagi adonan menjadi beberapa bagian dan beri masing-masing warna sesuai selera. Aduk hingga merata.

5. Panaskan Cetakan Bikang

Panaskan cetakan kue bikang dan olesi dengan sedikit minyak. Pastikan cetakan benar-benar panas agar kue bisa mekar dengan baik.

6. Tuang Adonan ke Cetakan

Tuang adonan warna putih atau warna dasar hingga ¾ tinggi cetakan. Setelah setengah matang, teteskan sedikit adonan warna lain di tengah untuk efek “mawar”.

7. Masak dengan Api Kecil hingga Mekar

Masak kue dengan api kecil. Biarkan permukaan kue retak dan mekar secara alami.
Jika sudah matang dan berserat, angkat perlahan dengan bantuan sendok atau pisau kecil.

Tips Agar Kue Bikang Mawar Mekar & Berserat

  • Pastikan cetakan sangat panas sebelum adonan dituang.
  • Gunakan api kecil agar kue matang perlahan dan menghasilkan serat.
  • Santan harus hangat, bukan panas mendidih, agar adonan tidak menggumpal.
  • Jangan mengaduk adonan terlalu sering setelah didiamkan.
  • Gunakan pewarna makanan gel agar warna lebih cerah dan cantik.

Kesimpulan

Kue Bikang Mawar memang membutuhkan ketelatenan, namun hasilnya selalu memuaskan. Selain rasanya yang lembut dan manis, tampilannya yang mekar seperti bunga membuat kue ini sering jadi favorit di berbagai acara. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat Bikang Mawar yang cantik, berserat, dan pastinya lezat. Cocok sebagai camilan keluarga atau untuk dijual!